Pantun Maulid

 

Daun pepaya daun ubi

Kedua daun sama diikat

Sungguh mulia akhlak nabi

Teladan umat dunia akhirat

 

Di kota Sidimpuan membeli salak

Dibuat manisan sungguhlah mantab

Datangnya nabi membawa akhlak

Dari kejaliman menjadi beradab

 

Candi sitopayan candi Portibi

Kedua candi wisata paluta

Kalau cinta kepada nabi

Baca salawat janganlah lupa

 

Kota Mekkah di Arab Saudi

Kota Madinah sangatlah dekat

Sungguh mulia akhlak nabi

Teladan umat sampai kiamat

 

Mari berangkat menuju mesjid

Jangan lupa membawa peci

Mari meriahkan peringatan maulid

Supaya bisa meneladani nabi

Komentar

  1. Unknown18 Oktober 2021 pukul 23.46

    Assalamu Alaikum trus berkarya saya jg sdg bljar membuat tulisan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.1

Gambar
  MISWAR HARAHAP, S.Pd.I,M.Pd CGP ANGKATAN 7  KAB. PADANG LAWAS UTARA FASILITATOR                   : BPK SUWARDI M.Pd PENGAJAR PRAKTIK    :  EFNIDA FITRIANI SIREGAR,S.Pd FILOSOFI KI HADJAR DEWANTARA  MODUL  1.1 Jurna l dwi mingguan ini merupakan refleksi setelah mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak (PGP) yang ditulis secara rutin setiap dua minggu . Nah pada kesempatan ini saya akan mencoba merefleksikan mengeanai kegiatan yang telah dilalaui pada modul 1.1 tentang filosfi Ki Hadajar Dewantara dengan menggunakan model 4 F yang diperakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu Fact,Feeling, Findings, dan Future. 1.     Facts (Peristiwa): Kegiatan minggu ini terlaksana tidak lain merupakan bagian tahapan awal pendidikan guru penggerak. Dimana sebelumnya telah melakukan seleksi yang sangat ketat, dan Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu CGP angkatan ke 7 di Kabupaten Pa...
Baca selengkapnya

Kajian subuh, edisi 3 Oktober 2021

Allah Maha Baik Kajian subuh sagusapop memang luar biasa, karena pematerinya orang-orang hebat dan berkompeten, apalagi sang founder KangAsep sang provokasi hebat dalam membakar jiwa sahabat-sahabat sagusapop untuk terus berkarya. Nah kali ini kajiannya adalah membahas hadis nabi yang diriwayatkan oleh Muslim yang berbunyi :   عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: (إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ فَقَالَ: (يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً) (المؤمنون: الآية:51) ، وَقَالَ: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) (البقرة: الآية:172) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاء، ِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ،وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ, وَغُذِيَ بِالحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لذلك؟" )  Dari Abu H...
Baca selengkapnya

Mengenang Jasamu

Dentuman  peluru tak engkau hiraukan Granat meledak selalu kau abaikan Demi sebuah kemerdekaan  Yang ingin engkau persembahkan Tak kenal lelah diwajahmu Walau rintangan datang berlalu Tapi samangatmu terus terpacu Menhantam musuh dan terus maju Darah mengalir disekujur tubuhmu Tak melemahkan semangat juangmu Nyawa pun engkau gadaikan demi cintamu Kepada bangsa dan negerimu Kini engkau telah tiada Namun namamu tetap berada Dikenang oleh anak bangsa  Engkau adalah pahlawan yang berjasa  Wahai pahlawanku  Sungguh engkau begitu berjasa  Yang tak pernah berharap balasan   Walau nyawa yang jadi taruhannnya  Jasamu akan selalu dikenang Anak cucumu dimasa mendatang Walau engkau tak pernah terbayang  Tapi yakinlah tuhan maha penyayang Memperingati hari pahlawan #belajarmenulis#menulis#danmenulis# Paluta, 10 Nopember 2021 Miswar Harahap
Baca selengkapnya