Kajian subuh, edisi 3 Oktober 2021

Allah Maha Baik

Kajian subuh sagusapop memang luar biasa, karena pematerinya orang-orang hebat dan berkompeten, apalagi sang founder KangAsep sang provokasi hebat dalam membakar jiwa sahabat-sahabat sagusapop untuk terus berkarya. Nah kali ini kajiannya adalah membahas hadis nabi yang diriwayatkan oleh Muslim yang berbunyi :

 عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: (إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ فَقَالَ: (يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً) (المؤمنون: الآية:51) ، وَقَالَ: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) (البقرة: الآية:172) ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ، يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاء، ِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ،وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ, وَغُذِيَ بِالحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لذلك؟")

 Dari Abu Hurairah Radliyallah 'anhu ta'ala ia  berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dan Allah memerintahkan kepada  orang-orang beriman sebagaimana ia memerintahkan kepada para Rasul. Allah berfirman, ‘Hai para Rasul! Makanlah dari yang baik-baik, dan beramal baiklah’ (QS. Al-Mu’minun [23]: 51) Dia juga befirman: “Hai orang-orang yang beriman! Makanlah dari yang baik-baik dari apa yang telah  Kami berikan kepada kalian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 172). Kemudian dia (Rasul) menyebutkan  tentang seseorang yang melakukan perjalanan jauh, hingga rambutnya kusut dan kotor, serta  menengadahkan  tangannya ke langit (seraya berdoa); ‘Wahai Tuhan!', Wahai Tuhan!.’ Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan ia kenyang dengan barang yang haram. Bagaimana mungkin doanya dikabulkan?” (HR Muslim)

Hadis diatas menggambarkan bahwasnya Allah SWT hanya menyuakai dan menerima yang baik-baik saja, dan anjuran kepada setiap orang yang beriman untuk melakukan kebaikan. Dan perintah kepada para rasul dan orang-orang yang beriman sama yaitu untuk memakan makanan yang baik-baik dari apa yang telah diberikan Allah kepada setiap hambanya.

Selain itu juga sebagai pesan yang sangat mendalam adalah supaya setiap orang yang beriman untuk senantiasa menghindari makanan-makanan yang haram, karena akan menjadi penghalang terhadap doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Sebagaimana yang diceritakan nabi SAW dalam hadis tersebut, dimana seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh dengan wajah yang kusut dan kotor bermohon kepada Allah namun ditolak gara-gara dalam makanannya, minumannya bahkan pakaiannya berasal dari yang haram. Padahal salah satu doa yang mustajab adalah doa orang yang sedang musafir, namun akibat dari makanan haram tersebut akhirnya ditolak oleh Allah SWT.

Maka begitu pentingnya untuk menjaga segala apa yang kita miliki sebagai rezeki dari Allah  dari hal-hal yang haram. Karena bagaimanapun khusu'nya kita berdoa kepada Allah walaupun waktunya mustajab tetapi tidak akan dikabulkan Allah SWT. Dari penjelasan tersebut maka pelajaran yang dapat dipetik dari hadis tersebut adalah sebagai berikut :

1. Allah SWT hanya menerima perkara yang baik.

2. Perintah Allah kepada rasul dan orang-orang beriman adalah sama yaitu memakan makanan yang baik.

3. Jauhilah perkara-perkara yang haram, baik berupa makanan, minuman , pakaian, dan hal-hal yang menjadi kebutuhan hidup

4. Jangan coba-coba memasuk perkara yang haram kedalam perut kita.

5. Jika ingin doa diterima Allah SWT maka makanlah makanan yang halal.

Demikian pelajaran yang dapat diambil dari hadis tersebut mudah-mudahan bermanfaat. 

Wallahu a'lam bil muradi


#belajarmenulis#menulis#danmenulis#

Paluta, 3 Oktober 2021

Miswar Harahap


Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.1

Mengenang Jasamu