Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional
JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN
MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
CGP A-7 : Miswar Harahap, S.Pd.I, M.Pd
P.
Praktik : Efnida Fitriani Siregar,
S.Pd
Salam dan
bahagia bapak dan ibu guru
Jurnal
refleski dwi mingguan kali ini saya menggunaka 4C, model ini dikembangkan oleh
Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Adapun yang menjadi panduan dalam
membuat refleksi model ini, yaitu: 1) Connection: Apa keterkaitan materi yang
didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru Penggerak? 2) Challenge: Adakah
ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda
jalankan selama ini? 3) Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda
pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru
Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak? 4) Change: Apa perubahan
dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari
ini?
1) Connection
Pada modul 2.2 menurut saya memilki
materi yang sangat menarik untuk diperdalam oleh calon guru penggerak. Hal ini
yang saya rasakan,karena menurut saya pembelajaran social dan emosional ini
merupakan salah satu kompetensi yang
sangat penting dimiliki oleh seorang guru. Sebab guru yang tidak memiliki
kompetensi tentu tidak akan mampu mengemban sebuah amanan yaitu menuntun tumbuh
kembangnya kodrat anak dalam mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang
setinggi-tingginya.
Sehingga saya melihat bahwasanya materi
modul 2.2 ini sangat memilki keterkaitan yang erat dengan peran saya sebagai
calon guru penggerak. Hal didasari bahwa calon guru pengerak merupakan manusia yang akan menggerakan
manusia lainnya yang ada dilingkungan sekitarnya. Tentu untuk mengerakkan orang
lain saya sebagai calon guru pengerak harus terlebih dahulu menyadari diri
bagaimana saya tergerak dan bergerak. Maka menurut saya social dan emosi ini
kunci utama dalam bergerak dan mengerakkan orang lain, karena apabila emosi
seorang gurun penggerak tidak stabil
maka akan mustahil akan membawa perubahan pada dirinya sendiri. Dan apabila
dirinya sendiri tidak bisa dikendalikan bagaimana mungkin bisa menggerakkan
orang lain. Maka modul 2.2 berkaitan dengan pembelajaran social dan emosianal
(PSE) yang didalamnya ada kompetensi social dan emosioanal sangatlah erat
kaitannya dengan peran saya sebagai
calon guru penggerak.
Dengan demikian dapat saya simpulkan bahwasanya sebagai calon guru penggerak harus mampu menguasai lima komptensi sosial dan emosional agar mampu bergerak dan menggerakan orang lain. Sebab menurut saya calon guru penggerak merupakan agen perubahan yang akan mampu menggerakkan dirinya dan orang lain untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
2) Challenge
Berbicara mengenai ide, materi atau
pendapat yang telah diperoleh selama pembelajaran dimodul 2.2 tentang
pembelajaran sosial dan emosional menurut saya sangat mencerahkan saya sebagai
calon guru penggerak. Dan menurut hemat saya apa yang diperoleh sangat sejalan
dengan yang telah diperaktekkan di sekolah, bahkan saya sangat sepakat ide dan
meteri modul 2.2 ini bahwasanya sebagai seorang guru harus mampu menyadari
emosi dalam diri agar mampu memposisikan dirinya baik dihadapan murid-muridnya
maupun teman sejawat. Begitu juga dengan kompotensi sosial seorang guru, tentu
dengan kemampuan sosial tersebut guru akan mampu berkolaborasi dengan seluruh
warga sekolah. Dengan demikian tentu akan terciptalah suasana yang aman, nyaman
dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
Selain
hal tersebut pembelajaran sosial dan emosional ini akan menjadi tanggung jawab
besar bagi saya bagaimana mempraktikkannya disekolah serta bagaimana
mengimbaskannya kepada seluruh warga sekolah. Karena saya yakin ketika PSE ini
dapat diterapkan oleh guru tentu akan
membawa warna baru disetiap satuan pendidikan, sebab apabila lima komptensi
sosial dan emsional ini telah terwujud dalam diri dengan kesadaran penuh tentu
akan berdampak positif bagi murid-murid. Selama ini yang menjadi masalah adalah
ketika guru tidak mampu mengontrol diri dengan lima komptensi sosial emosional
tersebut sehingga menimbulkan permasalahan-permasalahan yang membuat murid
menjadi tidan merasa aman dan nyaman berada disekolah.
3) Concept
Pada materi pembelajaran modul 2.2 ini banyak sekali ide atau gagasan yang saya dapatkan terutama berkaitan dengan pembelajaran sosial dan emosional. Namun ada konsep-konsep utama menurut saya sangat penting untuk diterapkan pada diri baik ketika menjadi calon guru pengerak maupun setelah menjadi guru penggerak nantinya. Adapun konsep-konsep utama tersebut adalah sebagai berikut :
1. Konsep well-being (kesejahteraan psikologis) merupakan sebuah situasi yang dimilki oleh seseorang dalam mngendalikan dirinya dan orang lain dengan menggunakan sikap psoitif dalam artian dalam setiap mengambil sebuah keputusan dan mengatur dirinya dengan perasaan nyaman dan bahagia. Sehingga akan mampu memenuhi kebutuhannya dan memilki tujuan hidup yang akan lebih bermakna serta akan berusaha untuk mengembangkan kemampuan dirinya.
2. 2. Konsep
pembelajaan PSE berdasarkan kerangka CASEL (Colaborativ
for Academic,Social and Emotional Learning), ini bertujuan untuk
mengembangkan lima Komptensi Sosial Emosional (KSE) yaitu : kesadaran diri,
manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab.
3. 3. Konsep kesadaran penuh (Mindfulness) sebagai dasar pengembangan
Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE), ini diartikan sebagai kesadaran yang
muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja/sadar pada kondisi
saat sekarang,memang pada prinsipnya kesadaran penuh merupakan aktivitas yang
kita lakukan secara sadar. Maka emosional tersebut.
4) Change
Setelah menyelesaikan tahapan-tahapan
pembelajaran alur MERDEKA pada modul 2.2 ini, saya sebagai Calon Guru Penggerak
(CGP) menyadari bahwa Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) ini begitu
penting sekali untuk diterapkan dalam diri. Maka yang berubah dalam diri saya
adalah dengan memahami PSE ini dalam mengikutti aktivitas di Pendidikan Guru
Penggerak (PGP) ini semakin terbantu karena dengan menerapkan KSE ini maka
segala tugas dan jadwal kegiatan lebih terkontrol dengan baik. Disamping
setelah memahami lebih mendalam tentang PSE ini tentu saya juga akan mencoba mempraktekkan
Pemblajaran Sosial Emsional (PSE) ini baik di lingkungan kelas maupun disekolah.
Adapun langkah-langkah yang telah saya
lakukan setelah mendapat materi PSE ini adalah dengan mencoba menerapkan lima
kompetensi sosial tersebut dalam diri terlebih dahulu. Saya mencoba mengenali
diri saya sendiri dengan baik melalui
kesadaran diri, mengatur/mengelola emosi, pikiran dan segala aktivitas yang akan saya lakukan dengan berpedoman
kepada manajemen diri, memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan
seluruh warga sekolah dengan mengacu kepada kompetensi kesadaran sosial, saya
juga coba membangun hubungan yang sehat dan selalu berkolaborasi dengan seluruh
warga sekolah dengan berpedoman kepada kompetensi keterampilan berelasi dan
yang terakhir adalah saya berusaha mengambil keputusan dengan melalui
pilihan-pilihan atas kepedulian tanpa ada unsur egoisme dalam diri serta
mepertimbangkan rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah,
hal ini mengacu kepada kompetensi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Selain itu, saya juga akan melakukan
pengimbasan kepada murid di dalam kelas dan akan meakukan desiminasi kepada
rekan-rekan pendidikdan tenaga pendidikan (PTK) di sekolah, agar PSE ini
benar-benar bisa diterapkan oleh seluruh warga sekolah. Sebab PSE ini merupakan
kegiatan kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Tentu proses kolaborasi
ini baik murid maupun pendidik dan tenaga pendidik (PTK) akan memperoleh dan
menerapkan pengetahuan,keterampilan dan sikap positif mengenai lima kompetensi
sosial emosional yaitu keasadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan
beralasi, serta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Dengan demikian
ketika hal telah diterapkan tentu akan terciptalah suasana sekolah yang aman,
nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
Demikianlah refeksi saya setelah
mempelajari modul 2.2 ini semoga kedepan semakin semangat dan bahagia dalam
mengikuti PGP ini.
Terima
kasih
Assalamu
alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam
dan bahagia bapak dan ibu guru hebat
Guru
bergerak Indonesia maju
Komentar
Posting Komentar